Senin, 17 Desember 2012

tes/inventory minat

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

            Belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang diminati terlebih lagi didukung dengan bakat serta talenta yang sesuai, akan memberi semangat dalam mempelajari atau menjalaninya. Tapi serimgkali remaja memilih suatu jurusan atau bidang studi ksrena terbawa dan ikut teman-temannya, atau memilih bidang yang sedang popular, tanpa sempat mencerna terlebih dahulu dan memahami bidang yang akan dipelajari, menjadi apa setelah selesai sekolah ataupun lebih jauh lagi mengenali bidang pekerjaan seperti apa yang akan digelutinya sesuai dengan latar belakang pendidikannya..
            Mengembangkan bakat dan minat bertujuan agar seseorang belajar atau dikemudian hari bisa bekerja di bidang yang diminatinya dan sesuai dengan kemampuan serta bakat dan minat yang dimilikinya sehingga mereka bisa mengembangkan kapabilitas untuk belajar serta bekerja secara optimal dengan penuh antusias.
Pada dasarnya para ahli psikologi sepakat bahwa minat dipandang sebagai aspek non kognitif yang sama sekali berbeda dengan aspek kognitif. Sebagai konsekuensinya,untuk mengetahui minat seseorang digunakan instrumen (yang antara lain berupa tes)yang harus tidak mengungkap aspek kognitif, yang biasanya disebut kemampuan.Sejarah tes minat dimulai tahun 1921 dengan diterbitkannya tes minat yang pertama, yakni Carnegie Interest Inventory.
BAB II
PEMBAHASAN
TES/INVENTORY MINAT

A.    Pengertian Minat
Menurut John Holland, minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu di mana dia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni.
B.     Jenis/Bentuk Tes Minat
Ada beberapa jenis inventori antara lain:
1.      Guilford Zimerman Temperament Survey (GZTS)
Dikembangkan oleh J.P Guilford dengan Wayne Zimerman pada tahun 1949. Instrument ini dirancang untunk mengembangkan data tentang dimensi beberapa asperk tempramen. Dimensi temperament yang hendak diukur dengan GZTS adalah aktivitas mengendalikan diri, sosiabilitas, kestabilan emosi dan kejantanan.


2.      Inventory pernyataan yang berlebihan (over statement method)
Digunakan untuk mengukur kejujuran item-iten inventori ini terdiri dari pernyataan-pernyataan yang mengungkapkan suatu hal yang dalam kenyataan tidak mungkin terjadi.
3.      Bell adjustment inventory
Dirancang untuk mengukur  penyesuaian diri dengan social (social and personal adjustment) merupakan inventory kelompok yang diberikan secara tertulis. Diciptakan oleh H. M Bell pada tahun 1934.
4.      Minesota multipashic personality inventory (MMPI)
Dirancang untuk mengukur penyesuaian diri dan social. Diciptakan oleh seseorang ahli ilmu jiwa stroke Hathaway dan seorang ahli penyakit jiwa J. C. MC. Kinley.
5.      Inventory jarak social
Dirancang untuk mengukur jarak siswa. Ini disusun oleh Bergodus dan terkenal dengan sebutan “Bergodus Social Distance Scale”.
6.      Skala sikap thurstone
Digunakan untuk sikap dan para siswa terhadap gereja.dikembangkan oleh thurstone pada tahun 1929.
7.      The safran student’s interes inventory (SSII)
Yaitu Inventory minat siswa model safran mengungkap tiga aspek yaitu:

a.       Minat jabatan
Dalam inventory ini diungkap tujuh lapangan jabatan yaitu sebagai berikut:
·         Ekonomi
·         Technical
·         Outdoors
·         Pelayanan (servis)
·         Humme (penyayang)
·         Arbistik
·         Ilmu pengetahuan
b.      Minat terhadap mata pelajaran sekolah
Daftar minat untuk mata pelajaran disekolah ini bersifat fleksibel. Siswa tidak perlu member nilai terhadap mata pelajaran yang tidak diberikan disekolah. Jika sepuluh mata pelajaran yang dinilai maka mereka hanya akan mengisi empat kotak dalam bagian yang menarik dan disenangi.
c.       Menilai sendiri taraf kemampuan
·         Kemampuan akademik (akademik ability)
Kemampuan akademik tidak selalu menentukan pekerjaan apa yang dapat diperoleh seseorang.
·         Kemampuan mekanikal (mechanical ability)
Kemampuan yang berhubungan dengan mesin diperlukan dalam banyak pekerjaan tertentu.
·         Kemampuan social
Kemampuan yang berhubungan dengan pergaulan sehari-hari.
·         Kemampuan klasikal (classical ability)
Kemampuan membuat catatan yang akan dapat memelihara, menyimpan semua informasi dengan cepat.

C.     Mengembangkan Minat Remaja
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Pada periode ini anak mencapai kematangan fisik dan diharapkan pula disertai dengan kematangan emosi dan perkembangan sosialnya. Karena masa peralihan maka remaja pada umumnya masih ragu-ragu akan perannya dan menimbulkan krisis identitas. Dalam usaha menemukan jati dirinya dalam arti mengatahui kebutuhan-kebutuhan pribadi serta tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya, maka pengembangan bakat dan minat remaja sangat penting. Dan dalam mengembangkan kompetensinya remaja tetap membutuhkan bimbingan dari orang tua dan lingkungan rumah maupun sekolah.

            Beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua, guru atau lingkungan terdekat anak untuk mengambangkan minat adalah:
a.       sejak usia dini cernati berbagai kelebihan, ketrampilan dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak
b.      Bantu anak dalam meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya.
c.       Kembangkan konsep diri positif pada anak.
d.      Perkaya anak dengan berbagai wawasan, pengetahuan, serta pengalaman di berbagai bidang.
e.       Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan menekuni bidang-bidang yang menjadi kelebihannya.
f.       Tingkatkan motivasi anak untuk mengembangkan dan melatih kemampuannya.
g.      Stimulasi anak untuk meluaskan kemampuannya dari satu bakat ke bakat yang lain.
h.      Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak.
i.        Sediakan fasilitas atau sarana untuk mengembangkan bakat anak.
j.        Dukung anak untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam mengembangkan bakatnya.
k.      Jalin hubungan baik antara orang tua, guru, dengan anak atau remaja.

D.    Hal-hal yang perlu dicermati dalam mengembangkan minat remaja

1.      Mengikuti minat teman.
Usia remaja adalah masa perkembangan yang ditandai dengan solidaritas tinggi terhadap teman-teman sebayanya. Remaja kurang memahami siapa dirinya, memiliki kebutuhan yang besar untuk berada dan diakui dalam kelompoknya. Hal ini seringkali membuat remaja mengikuti minat temannya, memilih bidang yang sebenarnya kurang sesuai dengan bakat dan minatnya. Untuk memilih bidang-bidang yang akan dikembangkannya, remaja perlu berdiskusi, mencari masukan dan bertukar pikiran dengan orang tuanya.
2.      Penelusuran minat secara dangkal.
Memperhatikan minat anak membutuhkan usaha yang serius dan berkesinambungan. Kemampuan tinggi tanpa didukung oleh minat akan membuat anak bisa berhasil dalam pendidikannya akan tetapi antusiasme untuk mempelajarinya kurang tinggi minat yang tinggi di suatu bidang tanpa didukung kemampuan akan membuat seseorang membutuhkan tenaga dan usaha ekstra keras untuk mencapainya. Selain hal tersebut tentunya di manapun seseorang belajar dan bekerja dibutuhkan motivasi belajar, daya juang dan ketekunan.
Banyak orang tidak selalu mudah menemukan bakat dan minat yang tepat, karena beberapa hal:
1)      Siswa belum secara sengaja menjajagi kemampuan minatnya
2)      Kurangnya wawasan bidang studi atau lapangan pekerjaan yang ada.
3)      Tidak ada masukan dari lingkungan mengenai kelebihan dalam kemampuan atau minatnya.
4)       Siswa belajar tanpa tahu kegunaan dan tujuan dari bidang studi yang dipelajarinya.
5)      Bidang yang diminati dan bakat yang dimiliki bervariasi..
6)      Perasaan tidak mampu atau tidak berminat dari pribadi yang bersangkutan ataupun dari lingkungannya.
Seseorang bisa mengenal bidang studi atau pekerjaan tertentu karena:
a.       Memperoleh informasi mengenai berbagai bidang studi atau pekerjaan.
Membuka wawasan anak dengan mencari atau memberi informasi, misalnya membawa anak dalam lingkungan orang tua membuat anak tahu dan kenal bidang yang digeluti orang tua. Terlebih lagi ketika orang tua menceritakan berbagai hal positif mengenai lingkup kerjanya, manfaatnya untuk orang lain ataupun lingkungan, akan membawa anak untuk menjadi ahli kimia.
b.      Berkaitan dengan pelajaran di sekolah. Misalnya seorang anak tertarik di bidang kimia karena gurunya mengajar kimia sedemikian menariknya sehingga dia memutuskan untuk menjadi ahli kimia.
c.       Seorang siswa SMA berniat masuk Fakultas Kedokteran akan tetapi pada saat dia akan mendaftar dia bahwa Bioteknologi masa kini sedang populer dan menarik, dan setelah mencoba menjajagi dia kemudian memilih bioteknologi dan berhasil berprestasi dengan baik karena suka.
d.      Secara kebetulan atau tidak sengaja mendapat informasi.

E.     Skala Minat (kuder preference record )
Melihat kecenderungan subjek terhadap suatu pekerjaan (mengungkap 10 bidang pekerjaan)
a)      Out door
Berkaitan dengan pekerjaan diluar (lapangan). Pekerjaan yang aktivitasnya dilakukan diluar atau diudara terbuka atau pekerjaan yang tidak berhubungan dengan hal-hal yang rutin sifatnya.Untuk Laki-laki/ Pria :Petani, petani tanaman hias, penjaga hutan, juru ukur, penyelidik, ahli sortir kulit, nelayan, sopir pengangkutan.Untuk Wanita :Pekerjaan pertanian, guru pendidikan jasmani (guru olah raga), pramugari, ahli pertamanan, pembina keolahragaan, peternak, peternak ayam, petani bunga,tukang kebun.
b)      Mechanical
Berkaitan dengan pekerjaan yang menggunakan mesin & alat. Pekerjaan yang berhubungan dengan atau menggunakan mesin, alat-alat dandaya mekanik.Untuk Laki-laki/ Pria :Insinyur Sipil, ahli pembuat alat-alat, tukang bubut, tukang listrik, montir,instalator, pembuat arloji, montir radio, tukang las.Untuk Wanita :Pengemudi kendaraan militer, petugas assembling  (perakit) alat-alat, petugasmesin rajut, petugas pompa bensin, ahli reparasi jam, ahli gosok lensa, petugasmesin sulam, ahli reparasi permata, operator mesin kaos kaki.
c)      Computational
Berkaitan dengan pekerjaan yang menuntut kemampuan beroprasi dengan angka. Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka, berhitung, estimasi.Untuk Laki-laki/ Pria :Akuntan, ahli statistic, auditor, penaksir pajak pendapatan, guru matematika, pembantu kasir, kasir, juru bayar, petugas pajak.Untuk Wanita :Akuntan, pegawai, urusan gaji, auditor, petugas mesin hitung, guru ilmu pasti,kasir ahli tatabuku, juru bayar, pegawai pajak.
d)     Scientific
Berkaitan dengan pekerjaan yang menuntut penemuan baru/pemecahan masalah. Pekerjaan yang berhubungan dengan keaktifan dalam analisa dan penyelidikan,eksperiman, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya.Untuk Laki-laki/ Pria :Ilmiawan, insinyur kimia industri ahli metereologi, ahli biologi, ahli pertanian,ahli botani, ahli astronomi, ahli geologi, assisten laboratorium.Untuk Wanita :Ilmiawati, insinyur kimia industri ahli metereologi, ahli biologi, ahli pertanian,ahli botani, ahli astronomi, ahli geologi, assisten laboratorium
e)      Persuasive
Berkaitan dengan pekerjaan yang benyak melibatkan hubungan dengan orang.
f)       Artistic
Berkaitan dengan pekerjaan yang menuntut kreativitas sendiri dengan menggunakan aketepatan pandangan mata. Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni atau menciptasesuatuUntuk Laki-laki/ Pria :Seniman, artis komersil, arsitek, decorator interior, perancang perhiasan, pemotret / fotografer, peñata panggung, peñata etalase, perancang motif tekstil.Untuk Wanita :Seniwati, artis komersil, guru kesenian, arsitek, decorator interior, perancang pakaian, pemotret/ fotografer, peñata panggung, peñata etalase, perancang motif tekstil.
g)      Literary
Berkaitan dengan pekerjaan membaca & menulis. Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca danmengarangUntuk Laki-laki/ Pria :Wartawan, pengarang, penulis drama, ahli sejarah, ahli perpustakaan, penulismajalah, kritikus buku, penulis sandiwara radio, penyair.Untuk Wanita :Wartawan, pengarang, penulis drama, ahli sejarah, ahli perpustakaan, penulismajalah, kritikus buku, penulis sandiwara radio, penyair.
h)      Musical
Berkaitan dengan pekerjaan yang menyangkut music. Minat memainkan alat-alat musik, atau yang berhubungan dengan musik.Untuk Laki-laki/ Pria :Pianis konser, dirigen orkes, komponis, kritikus musik, guru musik, pemainorgen, ahli pustaka musik, pemimpin / pemain musik band, pramuniaga tokomusik.Untuk Wanita :Pianis konser, dirigen orkes, komponis, kritikus musik, guru musik, pemainorgen, ahli pustaka musik, pemimpin / pemain musik band, pramuniaga tokomusik.
i)         Social service
Berkaitan dengan pekerjaan membantu orang. Pekerjaan yang berhubungan dengan minat terhadap kesejahteraan penduduk,dengan keinginan untuk menolong, membimbing/ menasehati tentang problemdan kesulitan mereka, keinginan untuk mengerti orang lain, dan hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan.Untuk Laki-laki/ Pria :Guru SD, psikolog/ psikolog pendidikan, kepala sekolah, pekerja social, pembina rohani, organisator kepramukaan, ahli penyuluh jabatan, petugaskesejahteraan social.Untuk Wanita :Guru SD, psikolog/ psikolog pendidikan, kepala sekolah, pekerja social, pembina/penyebar rohani, petugas palang merah, ahli penyuluh jabatan, petugaskesejahteraan social.
j)        Clerical
Berkaitan dengan pekerjaan kantor yang menuntut ketelitian & ketepatan. Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.Untuk Laki-laki/ Pria :Manajer bank, sekretaris perusahaan, pegawai kotapraja, pegawai asuransi, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai kantor, pegawai pos, petugasekspedisi (surat).Untuk Wanita :Sekretaris pribadi, juru ketik, resepsionis, penulis steno, pegawai bank, pegawaikantor, pegawai kantor pos, petugas arsip, penyusun arsip.
F.      Kaitan tes minat dengan 8 jenis layanan
Cara menggunakan hasil tes inventory minat untuk 8 jenis bidang layanan. Hasil pengolahan terhadap tes/ inventory minat yang diikuti oleh testee. Maka testee mendapat hasil dari tes tersebut sesuai dengan tes/inventory minat yang diikutinya.

            Kaitan dengan 8 jenis layanan:
1.      Layanan orientasi
Pada tes inventory minat, layanan orientasi diadakan pada saat/ sebelum tes/ inventory minat dengan tujuan agar testee lebih memahami dan mengerti tentang apa yang dimaksud dengan tes inventory minat, jenis apa yang digunakan untuk mengukur apa.
2.      Layanan informasi
Pada tes/inventory minat, layanan informasi ini bisa diberikan pada saat hasil tes dibagikan kepada testee. Tester bertugas untuk mengkomunikasikan hasil tes yang telah diperoleh testee.
3.      Layanan penempatan dan penyaluran
Pada pelaksanaan tes/inventory minat dengan adanya penempatan dan penyaluran memungkinkan bagi testee memperoleh penempatan yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapinya sehingga testee dapat mengembangkan dirinya secara optimal.
4.      Layanan penguasaan konten
Layanan ini dapat membantu testee untuk mengembangkan minatnya, menguasai aspek yang konten sesuai permasalahan.


5.      Layanan konseling perorangan
Melalui layanan ini kita dapat membicarakan secara langsung permasalahan yang dihadapi kepada guru pembimbing dan menuntaskan masalah yang dihadapi secara lebih meluas dan lebih mendalam. Selain itu kita juga akan mendapatkan solusi dari permasalahan kita dibidang minat dari guru pembimbing.
6.      Layanan konseling kelompok dan bimbingan kelompok
Melalui layanan ini guru pembimbing dapat mengelompokkan beberapa siswa yang permasalahannya hamper sama. Selain itu juga membantu perkembangan hubungan social siswa.
7.      Layanan konsultasi
Layanan ini dapat membantu orang tua siswa dalam menyelesaikan permasalahan anaknya.
8.      Layanan mediasi
Layanan ini membantu testee dalam menyelesaikan masalahnya dengan pihak tertentu sehingga terjalin hubungan yang kondusif diantara keduanya.




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu di mana dia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi.
B.     Saran
Jadi kita harus memiliki minat pada bidang tertentu karena bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni.







Daftar Pustaka

Dewa Ketut Sukardi. 1997. Analisis Tes Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta
Wayan Nurkanca. 1993. Pemahaman Individu. Surabaya: Usaha National
Indra Kusuma, Amir Daien. 1993. Evaluasi Pendidikan. Malang: IKIP
prayitno. 2002. Panduan pelayanan bk berbasis kompetensi. Jakarta: Depdiknas

1 komentar:

  1. How to make money from casino games | WorkTime
    Find out 바카라 how to make money at casino games online. Learn how to make money หารายได้เสริม by working with these best casinos, learn how to 1xbet make money with online

    BalasHapus